Langsung ke konten utama

Kultum Subuh: Rezeki

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap oramg punya rezekinya masing- masing. Namun terkadang orang tersebut kurang bersyukur mengenai rezeki yang ia terima dan bahkan mereka ingin meminta lebih. Kalau begitu siapakah yang memberikan rezeki kepada kita selama ini? Apakah memang rezeki yang diberikan ke kita sedikit? Nah untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai rezeki ini. Yuk disimak…

Rezeki yang kita terima selama ini asalnya adalah dari Sang Pencipta, yaitu Allah SWT. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah di surat Fathir yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ

Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada ilah (sesembahan yang berhak) selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?” (QS. Fathir: 3)

Selain itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

« إِنَّ اللَّهَ قَالَ لِى أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ ». وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يَمِينُ اللَّهِ مَلأَى لاَ يَغِيضُهَا سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْفَقَ مُذْ خَلَقَ السَّمَاءَ وَالأَرْضَ فَإِنَّهُ لَمْ يَغِضْ مَا فِى يَمِينِهِ »

“Allah Ta’ala berfirman padaku, ‘Berinfaklah kamu, niscaya Aku akan berinfak (memberikan ganti) kepadamu.’ Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Pemberian Allah selalu cukup, dan tidak pernah berkurang walaupun mengalir siang dan malam. Adakah terpikir olehmu, sudah berapa banyakkah yang diberikan Allah sejak terciptanya langit dan bumi? Sesungguhnya apa yang ada di Tangan Allah, tidak pernah berkurang karenanya." (HR. Bukhari Muslim)

Di hadits tersebut dijelaskan kalau nikmat yang Allah berikan selalu cukup. Lalu kenapa terkadang kita masih terasa kurang?

Menurut saya hal tersebut disebabkan karena kita terkadang kurang bersyukur mengenai rezeki yang Allah berikan. Kita selalu mengeluh kekurangan mengenai rezeki itu. Padahal rezeki yang Allah berikan sangatlah banyak.

Jadi dapat disimpulkan bahwa hanya Allah yang memberikan rezeki kepada kita. Rezeki yang diberikan Allah itu selalu cukup. Hanya saja mungkin kita kurang bersyukur jadi rasanya rezeki tersebut sedikit. Untuk itu saya juga mengingatkan untuk selalu bersyukur apapun yang Allah berikan. Karena dengan begitu kita tidak akan merasa kekurangan akan nikmatnya.

Baik cukup sekian dari saya. Apabila ada pernyataan saya yang salah mohon diperbaiki. Billauhi taufik walhidayah…

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kultum Subuh: Pentingnya Menepati Janji

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Sebagian besar orang di dunia pasti pernah membuat sebuah janji. Namun terkadang janji tersebut tidak semuanya mereka laksanakan. Bahkan sebagian orang pernah lupa kalau mereka pernah berjanji. Lantas seberapa pentingkah untuk menepati janji tersebut? Nah untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pentingnya menepati janji. Yuk disimak… Berdasarkan hadist dari Al-Bukhari dan Muslim yang berbunyi: آية المنافق ثلاث إذا حدث كذب، وإذا وعد أخلف، وإذا اؤتمن خان “Ciri-ciri orang munafik ada tiga: apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia tidak menepati, dan apabila diberi amanah ia berkhianat.” (HR Al-Bukhari dan Musl...

Kultum Subuh: Keutamaan Shalat Dhuha

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Shalat dhuha merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan ketika hari mulai menjelang siang. Shalat dhuha biasanya jarang dilakukan karena shalat dhuha bukan shalat yang wajib dilaksanakan. Padahal shalat dhuha memiliki banyak keutamaan apabila kita melaksanakannya. Lantas apa saja keutamaan shalat dhuha? Nah untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai keutamaan shalat dhuha. Yuk disimak… Berikut ini adalah keutamaan shalat dhuha yaitu: 1. Shakat Dhuha sebagai pengganti sedekah يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِي...

Kultum Subuh: Bahaya Sifat Sombong

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Sukses merupakan impian setiap orang. Impian tersebut akan terwujud dengan mudah berkat bantuan Allah. Setelah impian tersebut terwujud dan orang tersebut menjadi sukses, tak jaramg dr mereka malah lupa diri. Mereka menjadi sombong dengan kesuksesannya. Padahal seperti yang kita ketahui Allah tidak menyukai sifat sombong karena dapat membahayakan hamba-Nya. Lantas apa aja sih bahaya dari sifat sombong? Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai bahaya sifat sombong. Yuk disimak… Berikut ini adalah bahaya dari sifat sombong, diataranya adalah: 1. Sifat sombong dapat menghancurkan amal saleh Bagi setiap orang yang sudah bekerja dengan lelah dan sungguh- sungguh untuk mengerjakan amal saleh, namun suatu saat dia sombong ke orang lain, maka amal saleh yang dia sudah kerjakan akan sia- sia. Hal tersebut disebabkan oleh sifat sombongnya. Karena sebenarnya Rasulullah telah mengingatkan hal ini di dalam sebuah hadits yang...