Kultum Subuh: Berdoa Di Bulan Ramadhan

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Seperti yang kita ketahui berdoa sangatlah penting bagi setiap umat di dunia. Di islam, doa berguna sebagai media atau alat bagi manusia unuk berkomunikasi dengan sang penciptanya yaitu Allah SWT. Dengan berdoa kita bisa meminta apa yang kita inginkan kepada Allah. Apalagi sekarang Bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh kebaikan. Siapa tahu doa kita lebih cepat dikabulkan oleh Allah. Tapi sebenernya kapan sih waktu yang mustajab untuk berdoa ketika bulan Ramadhan? Nah untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai waktu yang mustajab untuk berdoa di Bulan Ramadhan. Yuk disimak…

Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud yang berbunyi:

“Orang yang berpuasa memiliki doa yang mustajab pada waktu berbuka.” (H.R. Imam Abu Dawud)

Dijelaskan bahwa waktu yang mustajab untuk berdoa adalah ketika berbuka puasa. Hal itu dikarenakan pada saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri. Dengan begitu maka doa kita pun menjadi lebih mustajab ketika berbuka puasa.

Selain waktu berbuka puasa, menurut sumber yang saya baca dijelaskan bahwa waktu yang mustajab untuk berdoa yaitu ketika kita sahur dan ketika kita berpuasa. Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dijelaskan bahwa Allah ta'ala akan turun saat waktu sahur. Oleh karena itu doa kita jadi mudah terkabul. Sedangkan menurut Abu Hurairah dalam haditsnya menjelaskan bahwa salah satu orang yang doanya tidak akan ditolak adalah orang yang sedang melakukan puasa.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa waktu yang mustajab untuk berdoa ketika Bulan Ramadhan itu ada tiga. Pertama yaitu ketika kita sahur, kedua yaitu saat kita sedang melakukan puasa, sedangkan yang teeakhir adalah ketika kita berbuka. Namun saran saya sebaiknya kita berdoa tidak hanya pada saat ketiga waktu tersebut. Alangkah lebih baiknya jika kita terus memanjatkan doa kita selama Bulan Ramadhan. Toh tidak ada salahnya juga karena hal tersebut berdampak postif.

Baik cukup sekian dari saya. Apabila ada pernyataan saya yang salah mohon diperbaiki. Billauhi taufik walhidayah…

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh