Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Di kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai tidur di bulan puasa.
Mungkin sebagian orang tahu kalau tidur di bulan puasa itu ibadah. Ya memang pernyataan itu benar. Tapi banyak orang salah menafsirkannya. Menurut hadits yang berbunyi:
صَمْتُ الصًّائِمِ تَسْبِيْحٌ وَ نَوْمُهُ عِبَادَةٌ
“Diamnya orang yang puasa adalah tasbih tidurnya adalah ibadah”
Memang benar kalau tidurnya orang puasa adalah ibadah. Tapi mari kita lihat lagi derajat kedudukan Hadits ini. Apakah Hadits itu hadits yang derajat kuat apa lemah. Nah setelah saya mencari tahu akan Hadits ini, ternyata Hadits ini derajatnya lemah sekali dan berdampak negatif yaitu menjadikan sebagian orang malas dan banyak tidur di bulan puasa dengan beralasan hadits ini.
Jadi kebanyakan orang salah mengenai hadits itu. Mereka pikir puasa itu dengan mengerjakan tidur saja sudah baik. Toh itu sudah dapet pahala. Ya memang tidak masalah kalau tidur di bulan puasa. Tapi setelah saya baca mengenai permasalahan ini di internet, banyak yang bilang kalau tidur yang baik di bulan puasa adalah tidur yang diniatkan karena Allah bukan karena ingin bermalas -malasan. Oleh karena itu daripaa kebanyakan tidur yang tidak jelas maknanya lebih baik kita perbanyak beribadah. Siapa tahu ibadah tersebut bisa menolong kita di hari kiamat nanti.
Oke cukup sekian dari saya. Apabila yang saya sampaikan ada kesalahan mohon diberitahu di komentar. Billauhi taufik walhidayah...
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar