Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Saat kita meninggal nanti, kita akan dihisab amalnya. Setiap amal yang amal yang kita buat akan dihisab meskipun amal tersebut merupakan amalan kecil. Namun di antara semua amalan itu ada beberapa amalan yang pahalanya tak akan terputus meskipun kita sudah dihisab. Lalu apa saja amalan tersebut? Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai amalan yang tidak akan putus pahalanya. Yuk disimak…
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim)
Dari hadits di atas dijelaskan bahwa ada 3 amalan yang pahalanya tidak akan terputus, yaitu:
1. Sedekah Jariyah
Sedekah Jariyah adalah sedekah yang dikeluarkan oleh mayit itu sendiri bukan yang dikeluarkan oleh anak-anaknya untuknya setelah dia meninggal. Sedekah jariyah banyak bentuknya. Biasanya berupa hal bisa dipakai terus menerus dan memberikan dampak positif bagi yang menggunakan. Nah karena dampak positif ini maka yang memberikan akan mendapatkan balasannya juga. Setiap balasan yang ia dapat akan terus mengalir selama benda atau hak tersebut masih dipakai oleh orang lain.
2. Ilmu yang dimanfaatkan
Sama seperti amal jariyah, ilmu yang dimanfaatkan juga amalan yang pahala tidak akan putus meskipun kita sudah meninggal. Ilmu yang dimaksud di sini adalah ilmu yang berguna yang kita sampaikan ke orang, setelah itu orang tersebut menyampaikan ke yang lainnya. Dengan begitu ilmu yang kita sampaikan tadi dapat berguna bagi orang banyak. Semakin banyak orang yang memakai ilmu kita tadi maka pahala yang diberikan ke kita akan terus mengalir meskipun kita sudah meninggal.
3. Do'a anak yang shaleh
Jika kita punya anak soleh yang mendoakan kita, insya Allah kita akan mendapat pahala juga karena kita telah berjasa mendidik mereka sehingga jadi anak yang saleh. Anak shaleh yang disebutkan di sini bukan anak kandung saja, anak angkat pun tidak apa asal kita mendidiknya dengan benar. Oleh karena itu apabila kita memiliki anak diharapkan untuk mendidiknya sesuai dengan akaran islam.
Baik cukup sekian dari saya. Apabila ada pernyataan yang salah mohom diperbaiki. Billauhi taufik walhidayah…
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar