Cerita sebelumnya Yadi dan AIsyah
sudah sampai di rumah sakit tempat bapaknya Yadi dirawat. Kemudian mereka
berdua pun langsung menanyakan lokasi kamar bapaknya Yadi kepada petugas rumah
sakit yang berada di meja piket. Setelah tahu lokasi kamarnya, mereka berdua
langsung menuju ke kamar tempat Bapaknya Yadi dirawat. Namun ketika sampai di
kamar tersebut ternyata bapak dan ibunya Yadi gaada di sana. Yadi pun langsung
kembali ke depan kamar untuk memastikan nomor kamar tersebut. Takutnya dia
salah masuk kamar. Pas dicek kembali oleh Yadi, ternyata mereka berdua sudah
masuk kamar yang benar. Namun saat itu mereka berdua bingung kenapa bapak dan
ibunya Yadi gaada di kamar. Yadi pun jadi semakin khawatir dengan kondisi
bapaknya saat itu. Akhirnya untuk menjawab rasa khawatirnya Yadi pun pergi ke
meja petugas piket rumah sakit untuk menanyakan ke mana bapak dan ibunya pergi.
Baru mau bertanya kepada petugas,
tiba2 saja ada seseorang yang menghampiri Yadi. Orang tersebut ternyata
tetangga Yadi yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Yadi. Tetangga Yadi yang
bernama Ibu Yanti tersebut bilang kalau kedua orang tuanya Yadi ada di ruang
operasi. Ibu Yanti juga bilang kalau saat ini bapaknya Yadi sedang dalam proses
operasi untuk mengangkat penyakitnya tersebut. Untuk itu Ibu Yanti berharap
kalau Yadi segera ke sana. Hal itu dikarenakan Ibunya Yadi sudah menunggu
kehadirannya sedari tadi. Mengetahui hal itu, Yadi pun bergegas kembali ke
kamar untuk memanggil Aisyah. Setelah itu mereka berdua pun langsung ke ruang
operasi sedangkan Ibu Yanti izin pulang karena dia sudah selesai menjenguk
bapaknya Yadi yang sakit.
Sesampainya di ruangan operasi,
Yadi dan Aisyah pun langsung bertemu dengan Ibunya Yadi. Pada saat itu Yadi pun
langsung salim dengan Ibunya dan dia juga minta maaf karena waktu itu dia tidak
mendengarkan kata- kata ibunya. Mendengar penyesalan dari anaknya, Ibunya Yadi
pun jadi menangis dan Ibunya pun bilang kalau dirinya sudah memafkan Yadi. Jadi
tak perlu ada yang disesali lagi. Ibunya Yadi bilang sebaiknya Yadi dan Aisyah sekarang
tidak usah mempermasalahkan hal tersebut lagi, lebih baik sekarang Yadi dan Aisyah
mendoakan Bapaknya Yadi agar operasinya
berjalan dengan lancar. Mendengar nasihat ibunya tersebut, Yadi pun langsung
berdoa untuk kesembuhan bapaknya.
Setengah jam kemudian, dokter pun
keluar dari ruangan operasi. Ketika keluar, dokter pun langsung bertemu dengan
Ibunya Yadi. Dokter tersebut bilang kalau Bapaknya Yadi sudah selesai menajalankan
operasi dan semuanya berjalan dengan lancar tanpa kendala. Namun saat ini
bapaknya Yadi masih belum sadar. Mungkin sekitar sepuluh menit lagi baru sadar.
Mendengar hal tersebut, Ibunya Yadi beserta Yadi dan Aisyah pun sangat senang. Mereka
semua pun langsung mengucap syukur kepada Allah karena doa mereka telah didengar.
Setelah itu dokter pun kembali masuk ke
ruangan untuk segera melihat keadaan lanjutan dari Bapaknya Yadi.
Sepuluh menit berikutnya, Dokter
pun keluar lagi di ruang operasi. Saat ini dokter juga menghampiri Ibunya Yadi.
Hanya saja pada saat itu dokter tersebut berbicara kepada Ibunya Yadi dengan
berbisik. Sehingga Yadi dan Aisyah tidak tahu apa yang terjadi. Namun yang
jelas pada saat itu Ibunya Yadi berbicara dengan dokter sambil sedikit
meneteskan air matanya. Setelah bebicara panjang lebar Ibunya Yadi pun langsung
masuk ke ruangan tanpa diikuti oleh Yadi dan Aisyah. Karena merasa ditinggal
oleh Ibunya, Yadi pun segera menyusul Ibunya masuk ke ruangan tersebut. Tapi
ketika mau masuk, si Yadi dicegah oleh suster yang berjaga di depan pintu. Yadi
pun jadi bingung. Sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan oleh dokter dan
ibunya tersebut. Karena gatau apa yang disembunyikan oleh mereka, maka mau
tidak mau Yadi pun harus menunggu mereka keluar dari dalam ruangan tersebut.
Setelah satu jam berada di
ruangan tersebut, Ibunya Yadi pun keluar didampingi dengan dokter. Ibunya Yadi
tersebut ternyata masih menangis. Mungkin hal tersebut terjadi gara- gara
cerita dokter sebelumnya. Nah karena penasaran akan apa yang dibicarakan
sebelumnya, Yadi pun kemudian bertanya kepada Ibunya. Lalu ibunya pun
memberitahukan hal tersebut. Ibunya Yadi bilang kalau Bapaknya Yadi…
To Be Continued…
Komentar
Posting Komentar