Studi ilmiah biologi atau biasa disebut dengan SIMBOL adalah
agenda tahunan yang dilaksanakan oleh rumpun biologi Universitas Negeri
Jakarta. Acara ini bertujuan untuk mendalami minat kami angkatan 2016 di
biologi ini. Acara ini dilaksanakan selama 4 hari pada Hari Jumat sampai Sabtu
tanggal 28 April sampai 1 Mei 2017. Acara ini dilaksanakan di Cipelang.
Pertama- tama kita disuruh memilih terlebbih dahulu
peminatan apa yang kita kita sukai. Kebetulan yang saya pilih awalnya peminatan
mamalia dan primata. Pada saat pengumuman peminatan apa yang kita dapatkan
alhamdulillah dapetnya di mamalia yang jadi pilihan pertama. Setelah pemilihan saya dan kelompok peminatan
saya menyiapkan segala perlengkapan peminatan untuk di sana mulai dari blacu,
siring, mistnet, dan masih banyak
lagi. Setelah semuanya siap kemudian tanggal 28 kami pun langsung siap ke
CIpelang bersama dengan peminatan lain menggunakan tronton.
Hari pertama Jumat tanggal 28 April 2017 kelompok peminatan
mamalia langsung pengamatan malam. Hari pertama pengamatan yang kami lakukan adalah
pasang perangkap untuk tupai dan tikus hutan. Di sini alat yang kami gunakan
yaitu perangkap tikus biasa dan beberapa umpan seperti selai kacang dan ikan
asin. Setelah perangkap siap kami pun menaruhnya di tempat- tempat yang sering
dilewati tupai dan tikus hutan tersebut. Ketika semuanya sudah selesai
dipasang, kami pun kembali ke tenda masing- masing.
Hari kedua tanggal 29 April 2017 setelah sarapan kami kelompok
peminatan mamalia kembali melakukan pengamatan. Pengamatan siang yang pertama
ini kami tracking ke atas untuk
melihat- lihat mamalia yang ada di daerah Cipelang. Setelah melakukan tracking yang cukup jauh kami hanya melihat
beberapa bajing sekilas jalan di batang- batang pohon dan 2 buah jejak babi
hutan. Berikutnya setelah tracking
turun kami pun sekalian mengambil perangkap yang sebelumnya ditaruh. Ternyata perangkap
yang kami pasang tidak membuahkan hasil dikarenakan tutup perangkap yang
terpasang terlalu kuat sehingga tutupnya tidak menutup ketika umpan sudah
dimakan.
Pada malam harinya sehabis maghrib kelompok peminatan
mamalia memasang mistnet. Pemasangan mistnet ini cukup sulit dan jujur kami
semua agak sedikit pesimis karena kanopi- kanopi pohon terlalu tinggi sedangkan
tongkat bambu yang kami bawa tidak bisa melebihi tinggi pohon. Tapi yang
namanya usaha yang tidak boleh menyerah jadi kami pun tetap mencoba memasang mistnetnya. Mistnet tersebut tidak
langsung kami ambil pada malam itu tapi keesokan paginya baru kami ambil.
Hari ketiga tanggal 30 April 2017 pengamatan kami dimulai
dengan mengambil mistnet yang sehari
sebelumnya sudah dipasang. Seperti yang diduga sebelumnya kami pun tidak
mendapat apa- apa. Kami pun tidak bersedih karena setelah ini kami pun
melakukan tracking ke air terjun. Jujur
ini trackingnya lumayan menguras
tenaga sekali. Apalagi saya yang notabene-nya orang gemuk yang klo jalan jauh
sudah kecapekan sehingga napas saya tersengal- sengal. Meskipun perjalan tracking yang jauh tapi saya tetap
senang karena kita mau ke air terjun. Harap dimaklumi soalnya di Jakarta hamir
tidak pernah melihat air terjun alami kayak gitu. Setelah lebih kurang 2 jam di
sana kami pun kembali ke tenda untuk beres- beres persiapan pulang.
Hari terakhir 1 Mei 2017 saya dan teman- teman saya yang
lain pulang. Kami tracking turun pada
jam setengah 4 sebelum subuh. Hal ini dikarenakan kondisi perjalanan yang
dikhawatirkan macet. Jadi kami pun shalat subuh di bawah. Setelah shalat subuh
kami pun kembali ke kampus dengan selamat menggunakan tronton.
#AsyiknyaSIMBOL2017
#OneWithNatureToBeATrueBiologist
Komentar
Posting Komentar