Di cerita sebelumnya..
Sukija pun sudah mulai bekerja sebagai ojek online. Dia sudah siap memakain segala seragam dan helm. Setelah semua terpakai, dia pun menekan tulisan "MULAI" yang ada di handphone-nya. Lalu setelah ditekan tiba2 seragam dari Sukija pun mengalami perubahan. Seragam yang dia gunakan seakan berubah layaknya sebuah armor. Helmnya pun berubah bentuk layaknya helm yang dipake power rangers. Setelah semua seragamnya berubah, tiba2 motornya pun juga mengalami perubahan. Motornya berubah seperti motor modern yang dilengkapi banyak senjata rahasia. Setelah melihat perubahan yang terjadi dia pun bingung. Dia tidak tahu apa yang terjadi dengannya. Akhirnya dia pun menghiraukan perubahan yang terjadi padanya. Dia menganggap semuanya hanya untuk menarik perhatian penumpangnya. Oleh karena itu dia pun langsung pergi ke pangkalan buat menunggu order.
Di tengah perjalanan menuju ke pangkalan, tiba2 di kaca helmnya pun muncul seperti layar notifikasi. Notifikasi tersebut memberitahu kalau ada yang order ojeknya. Berhubung ini hari pertamanya, ia pun langsung menerima order-annya. Setelah diterima dia pun langsung bergegas ke lokasi yang berada di daerah Depok. Berhubung cukup jauh, dia pun megemudikan motornya dengan kecepatan yang lumayan kencang.
Dua puluh menit kemudian, dia pun sampai ke lokasi. Hanya saja dia heran karena lokasi yang dituju adalah sebuah rumah yang sedang mengalami kebakaran. Dia pun bingung harus apa. Tiba2 di kaca helmnya pun muncul layar notifikasi lagi. Kali ini layar tersebut memberikan sebuah pemberitahuan. Layar memberitahu bahwa si Sukija harus masuk ke gedung yang terbakar itu untuk menyelamatkan seorang ibu yang terjebak di dalamnya. Dia pun bingung harus apa. Dia tidak yakin kalau dirinya bisa menyelamatkan ibu2 yang terjebak di dalam. Akhirnya setelah berpikir sejenak dia pun memberanikan diri untuk masuk ke dalam.
Sebelum masuk ke dalam, tiba2 notifikasi muncul kembali dari helmnya. Di notifikasi itu menyuruh Sukija untuk menekan tombol di kanan atas helmnya. Setelah menekan tombol tersebut, tubuh muncullah sebuah lapisan yang melindungi tubuh Sukija. Di layar dibertahukan kalau pelindung itu akan melindunginya dari panasnya api. Setelah dia rasa lapisan itu cukup untuk melindunginya, dia pun langsung menuju ke dalam gedung untuk menyelamatkan ibu2 tersebut.
Sesudah sampai di dalam ternyata kondisi gedung sudah hampir mau rubuh. Dia pun harus bergegas. Di helmnya pun muncul sebuah layar yang menunjukan lokasi ibu2 tersebut. Setelah dia tahu lokasinya dia pun langsung ke lokasi tersebut. Sesampainya di lokasi itu, dia melihat ibu tua yg kakinya terjepit reruntuhan. Karena tidak tahu harus apa dia pun bertanya kepada layar di helmnya. Dia bertanya, "Apa yang harus saya lakukan? Saya tidak tahu cara memindahkan batunya." Lalu layar tersebut pun penyuruh si Sukija menekan tombol yang ada di sarung tangannya. Setelah menekan tombol tersebut, Sukija pun merasakan kalau tangannya menjadi semakin kuat. Setelah tahu tangannya semakin kuat dia pun mencoba mengangkat batu yang berada di kaki ibu tersebut. Dan akhirnya berhasil.
Setelah mengangkat batu tersebut, dia pun langsung menggotong ibu tersebut dan membawanya untuk keluar dari gedung. Saat memegang ibu tersebut, lapisan pelindung api yang ada di tubuhnya pun ikut menjalar ke ibu tersebut. Dengan begitu ibu itu pun aman dari panasnya api. Setelah itu, dia pun mencari jalan keluar yang aman untuk mereka berdua.
Lima belas menit kemudian, Sukija pun berhasil menyelamatkan sang ibu. Ketika keluar dia pun disambut oleh banyak orang. Berhubung tadi kaki si ibu terluka, dia pun langsung membawa ke ambulan terdekat. Setelah itu dia pun kembali ke motornya dan bergegas untuk pulang. Sebelum pulang, tiba2 handphone-nya pun berbunyi. Lalu dia pun mengecek handphone tersebut. Ternyata di handphone-nya tersebut ada seseorang yang mengiriminya sebuah video. Lalu dia pun memutar video tersebut. Kemudian sesuatu yang keren pun terjadi...
To be continued...
Komentar
Posting Komentar