Siang hari yang panas di daerah Jakarta, hiduplah seorang tukang ojek yang hidupnya serba pas-pas-an. Tukang ojek resebut bernama Sukija. Sukija ini biasanya suka mangkal bersama temannya di daerah Kemayoran. Di daerah sana ia banyak sekali mendapatkan penumpang. Karena banyak penumpang terkadang uang yang di dapat Sukija pun terkadang lebih dari cukup. Namun kini sangat berbeda. Hal itu disebabkan banyaknya ojek online yang menurut dia seakan2 mengambil rejekinya. Dia pun akhirnya mencoba mencari informasi mengenai ojek online dan berniat untuk ikut bergabung.
Beberapa hari kemudian ia melihat banyak temannya yang sudah tegabung dengan ojek online. Dia pun semakin tertarik untuk gabung dengan ojek online. Dia pun bertanya kepada salah satu temannya, "Eh daftarnya di daerah mana sih? Gue juga mau gabung nih." Lalu salah satu temannya pun menjawab, "Kalau saya daftar yang kantornya di deket Salemba situ tuh." Setelah tau lokasinya dia pun langsung menuju ke sana.
Sesampainya di lokasi yang dimaksud, dia pun bingung. Hal itu disebabkan dia lupa menanyakan lokasi pasti akan tempat tersebut kepada temannya. Dia pun lalu bertanya kepada orang yang ditemuinya di jalan. Setelah itu dia pun langsung menuju ke gedung yang telah ditunjukkan orang tersebut. Ternyata sesampainya di sana dia tidak melihat seseorang pun. Terkesan sepi tempatnya. Karena sepi dia pun berniat untuk balik lagi ke pangkalannya. Baru berbalik badan tiba2 ada seseorang yang menepuk pundaknya. Lalu orang itu pun berkata, "Mas kok balik langsung sih? Klo mau daftar ojek mah di dalem aja." Si Sukija pun langsung membalas, "Ohiya mas saya kira salah gedung abis sepi sih." Akhirnya setelah bertemu dengan orang tadi dia pun langsung memarkir motornya dan memasuki gedung tersebut.
Sepuluh menit kemudia dia pun selesai melakukan registrasi. Dia pun sangat senang karena di dalam tidak di tes sama sekali. Setelah itu dia pun akhirnya mendapatkan jaket serta helm dari perusahaan ojek online tersebut. Tak lupa juga dia pun mendapatkan sebuah smartphone yang nanti berguna ketika ada pesanan masuk. Kemudian dia pun diberikan sedikit pengarahan sama bapak2 yg tadi ia temui pas masuk ke awal gedung. Setelah semuanya beres dia pun mengecek kelengkapan barang yang dikasih dan langsung pulang.
Sesampainya di rumah, Sukija pun langsung membuka semua kelengkapan yang tadi dikasih. Dia sangat antusias melihat bentuk seragam yang dia dapatkan. Setelah semuanya terbuka dia pun sadar kalau ada yang berbeda dari jaket yang dikasih kepadanya. Jaket yang dikasih berwarna hitam dominan dan sedikit corak berwarna biru serta langsung nyambung dengan celana. Sedangkan yang dia lihat kemarin temannya menggunakan jaket berwarna biru dominan dengan corak putih. Dia pun bingung. Padahal perusahaan ojek online dia dan temannya pun sama. Dia pun beranggapan mungkin yang punya dia yang terbaru. Setalah mencoba jaketnya, dia pun mencoba helmnya. Helmnya pun juga berbeda. Helm yang iya miliki modelnya pelindung dagunya menyatu seakan2 mirip helm power ranger. Tapi ia pun tetap berpikir kalau itu sebuah pembaruan lagi. Hal terkahir yang ia buka adalah smartphone-nya. Di bagian ini dia bukanya buru2. Penasaran smartphone apa yang akan ia dapatkan. Setelah mebukanya dengan terburu2 ia pun mendapat sebua smartphone canggih yang gaada brand-nya. Di smartphone tersebut hanya bertulis nama perusahaannya saja. Seakan tidak peduli akan hal itu dia pun langsung menyalakannya. Setelah dinyalakan si smartphone meminta sidik jari dari Sukija. Setelah itu ia pun langsung melakukan pemindaian sidik jari. Sekitar 15 menit dia pun berhasil melakukan setelan awal di smartphone tersebut.
Keesokan harinya, ia pun mulai mencoba sebagai ojek online. Dia pun memakai seragam yang dikasih beserta helmnya. Setelah semua dipakai tiba2 ada pesan di hp-nya tersebut. Pesan tersebut berisi, "Selamat kamu telah menjadi anggota dari Super Jek. Selamat bertugas." Dia pun bingung akan pesan itu. Setelah itu dia pun langsung menjalankan aplikasi ojek online-nya tersebut. Di tampilan awal hanya ada tulisan "MULAI" yang sangat besar. Setelah itu dia pun menekan tulisan itu. Tiba2 sesuatu yang hebat pun terjadi pada Sukija....
To be continued...
Komentar
Posting Komentar